Senin, 31 Desember 2012

Timbulnya Jerawat Bisa Gambarkan Kondisi Kesehatan Tubuh

Tubuh Anda memiliki cara yang berbeda untuk memberi sinyal tentang kondisi kesehatan manusia.  Pengobatan Cina kuno bahkan meyakini, bahwa kondisi wajah, mampu memberikan informasi tentang kesehatan organ tubuh seseorang.

Berikut adalah tanda-tanda yang bisa menjadi sinyal, bahwa tubuh dalam kondisi tak sehat seperti diberitakan Times of India:

Jerawat di dahi
Menurut pengobatan Tiongkok, timbulnya jerawat di dahi bisa berhubungan erat dengan sistem pencernaan dan daerah antara alis terhubung ke hati.

Timbulnya jerawat di dahi juga bisa disebabkan oleh banyak hal. Jika seseorang terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan laut juga alkohol, hal itu bisa menyebabkan bintik-bintik di daerah dahi. Namun, jika jerawat sering sekali muncul di daerah tersebut, kemungkinan hal ini juga menunjukkan kebiasaan konsumsi gizi yang buruk.

Untuk menghindari masalah ini, pastikan Anda mengikuti pola diet sehat dan tetap terhidrasi dengan minum banyak air.

Bintik-bintik pada pipi


Mungkin ada beberapa alasan untuk ini. Masalah bintik di pipi juga bisa menjadi penyebab sederhana seperti reaksi alergi terhadap kosmetik atau sprei kotor. Atau  bisa juga menunjukkan beberapa masalah dengan paru-paru. Daerah ini dikatakan terkait dengan paru-paru dan bintik-bintik di pipi  bisa menjadi akibat dari gangguan pernapasan. Sebuah penelitian juga sempat mengungkap, bahwa perokok, penderita asma dan penderita alergi rentan terhadap jerawat di pipi mereka.

Untuk mengatasi masalah ini, hindari penggunaan kosmetik yang berlebihan. Dan jika kondisi bintik pada pipi tidak membaik dalam waktu lama, periksakan diri ke dokter.

Jerawat di dagu

Jika  bintik-bintik di dagu dan garis rahang, bisa jadi Anda menderita ketidakseimbangan hormon.  Jerawat biasanya juga muncul pada wanita ketika ia tengah mengalami siklus haid. Namun, jika jerawat yang timbul bukan karena pengaruh siklus haid, kemungkinan ini  menunjukkan adanya gangguan endokrin seperti Sindrom Ovarium polikistik.

Jika masalah ini terjadi, segera periksakan diri ke dokter.

Lingkaran gelap di bawah dan kantong mata

Masalah-masalah ini sebagian besar terjadi karena faktor keturunan. Namun, jika Anda merasa seperti mereka menjadi lebih buruk atau tiba-tiba muncul, itu bisa menjadi masalah dan ada hubungannya dengan kondisi kesehatan ginjal. Daerah bawah mata dikatakan terkait dengan ginjal, sehingga untuk mencegah adanya masalah kesehatan ginjal disarankan untuk menreka yang memiliki lingkar mata gelap untuk banyak mengkonsumsi air putih. Hal ini penting untuk memberishkan penumpukan racun dalam tubuh.

Dan ingat, kurangi asupan alkohol, garam dan kafein. Adanya lingkar hitam di mata juga bisa menunjukkan bahwa Anda mengalami anemia karena defisiensi vitamin B12 atau zat besi.

Perubahan warna lidah

Lidah Anda dapat menunjukkan beberapa masalah kesehatan. Misalnya, anemia, yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, folat atau vitamin B12 yang menyebabkan perubahan warna pada lidah, sakit, gatal atau kemerahan.

Di sisi lain, jika lidah Anda memiliki semburat kebiruan, bisa menunjukkan kurangnya oksigen dalam aliran darah Anda. Dan lesi putih pada lidah bisa menjadi tanda dari sariawan.

Untuk mengatasinya, periksakan diri ke dokter.

Tidur Kurang Enam Jam, Risiko Terkena Diabetes

Diabetes masih menjadi penyakit yang ditakutkan banyak masyarakat di Tanah Air. Tidak sedikit mereka yang masih berusia muda dan remaja, terserang penyakit yang berisiko ini.

Seperti yang dilansir laman Healthmeup, bahwa dari hasil studi, kematian yang disebabkan oleh diabetes dapat dihindari jika orang-orang mau mengubah pola makan, mengurangi konsumsi alkohol, lebih banyak berolahraga, dan rajin memeriksakan kesehatan.

Bahkan, sebuah studi mengatakan bahwa remaja yang tidur kurang dari enam jam setiap hari juga rentan akan terkena diabetes. Penelitian itu dilakukan dengan menguji durasi tidur dan kadar resistensi insulin dari 245 pelajar.

“Kami menemukan bahwa remaja yang tidur 7 jam setiap hari akan mencegah resistensi insulin dalam tubuh,” ujar Karen Matthews salah satu peneliti dari University of Pittsburg.

Dia juga menambahkan, penderita diabetes dari kalangan remaja sangat mudah mengalami komplikasi dari penyakit lain seperti peningkatan risiko ginjal, terserang masalah kardiovaskular, dan gangguan pendengaran.

"Penelitian ini menunjuk pada remaja yang sehat, antara tidur yang lebih pendek dan resistensi insulin yang berkembang dari obesitas," ujar Matthews.

Namun, bagi para penderita diabetes, beberapa sayuran disarankan untuk dikonsumsi. Untuk sayuran, seseorang bisa mengonsumsi pare, asparagus, labu, selada, dan buncis. Semuanya akan membantu melakukan kontrol gula darah dalam tubuh.